Apakah Sablon DTF Boleh Disetrika?

Sablon DTF tahan terhadap panas

Sablon Direct to Film (DTF) telah menjadi salah satu teknik yang populer dalam dunia percetakan dan desain tekstil. Teknik ini memungkinkan untuk mencetak gambar dengan detail yang tinggi pada berbagai jenis kain, seperti kaos, jaket, topi, dan banyak lagi. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah sablon DTF boleh disetrika setelah proses pencetakan? Mari kita teliti lebih dalam.

Apa Itu Sablon DTF?

Sablon DTF adalah proses pencetakan di mana gambar atau desain dicetak pada film khusus yang kemudian diterapkan secara langsung ke permukaan kain menggunakan mesin khusus. Proses ini melibatkan pencetakan gambar pada film yang dilapisi dengan bahan termoplastik, kemudian film tersebut diaplikasikan ke kain melalui panas dan tekanan. Setelah itu, film pelepas dipanaskan agar menempel pada kain.

Bolehkah Sablon DTF Disetrika?

Pertanyaan utama adalah apakah sablon DTF bisa disetrika setelah aplikasi pada kain. Jawabannya tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kain, suhu setrika, dan perlakuan khusus yang diberikan pada sablon setelah aplikasi.

  1. Jenis Kain: DTF biasanya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kain, termasuk katun, poliester, dan campuran bahan lainnya. Namun, kekuatan perekat film DTF pada kain dapat bervariasi tergantung pada jenis kain tersebut. Kain yang lebih tebal atau kasar mungkin memerlukan perlakuan panas dan tekanan yang lebih kuat.
  2. Suhu Setrika: Suhu setrika yang terlalu tinggi dapat merusak atau melelehkan film DTF, mengakibatkan gambar menjadi buram atau terdistorsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur suhu setrika sesuai dengan petunjuk dari pabrikan DTF atau melakukan uji coba pada sampel kecil terlebih dahulu.
  3. Perlakuan Setelah Aplikasi: Beberapa metode sablon DTF memerlukan perlakuan tambahan setelah aplikasi, seperti pemanasan dengan mesin panas khusus atau proses curing dengan lampu UV. Ini bertujuan untuk memastikan gambar terikat secara kuat pada kain dan tahan terhadap pencucian dan pemanasan lebih lanjut.

Tips untuk Menyetrika Kain yang Telah Di-Sablon DTF:

  • Gunakan suhu setrika yang disarankan oleh pabrikan DTF.
  • Selalu lindungi permukaan sablon dengan kain tebal atau kertas anti lengket saat menyetrika.
  • Hindari menyeterika secara langsung pada permukaan sablon untuk menghindari kerusakan atau deformasi.
  • Ikuti petunjuk perawatan yang disarankan untuk menjaga keawetan gambar sablon.

Sablon DTF adalah teknik yang efektif dan populer untuk mencetak gambar pada kain dengan detail tinggi. Namun, apakah sablon DTF bisa disetrika tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kain, suhu setrika, dan perlakuan pasca-aplikasi. Dengan memperhatikan petunjuk yang tepat, Anda dapat memastikan gambar sablon tetap utuh dan tahan lama pada kain setelah proses setrika.

Keamanan dan Perhatian yang Diperlukan:

  1. Perhatikan Bahan Baku: Sebelum melakukan proses setrika pada kain yang telah di-sablon DTF, pastikan untuk memeriksa petunjuk perawatan pada label pakaian. Beberapa kain mungkin tidak cocok untuk disetrika atau memerlukan perlakuan khusus.
  2. Uji Coba pada Sampel Kecil: Sebelum menyetrika seluruh area gambar, disarankan untuk melakukan uji coba pada sampel kecil terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda menentukan apakah suhu setrika yang digunakan aman untuk bahan dan jenis sablon DTF yang Anda gunakan.
  3. Pertimbangkan Perlakuan Lanjutan: Jika gambar telah diaplikasikan dengan sablon DTF yang memerlukan perlakuan lanjutan, seperti curing dengan lampu UV atau pemanasan dengan mesin khusus, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah tersebut dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan kekuatan ikatan gambar pada kain.
  4. Hindari Pemanasan Berlebihan: Meskipun suhu setrika yang tepat penting untuk mencapai hasil yang optimal, hindari pemanasan berlebihan yang dapat merusak baik gambar sablon maupun kain. Pastikan untuk memantau suhu setrika secara teratur dan jangan biarkan suhu terlalu tinggi untuk jangka waktu yang lama.
  5. Penanganan dengan Hatihati: Saat menyetrika kain yang telah di-sablon DTF, berhati-hatilah untuk tidak menggores atau merobek permukaan gambar. Gunakan kain tebal atau kertas anti lengket di antara setrika dan gambar sablon untuk melindunginya dari kerusakan.

Jika Anda berminat ingin membeli Printer DTF silahkan KLIK GAMBAR di bawah ini :

Kesimpulan:

Menyimpulkan, meskipun sablon DTF biasanya memungkinkan untuk disetrika setelah aplikasi pada kain, perlu memperhatikan beberapa faktor kunci seperti jenis kain, suhu setrika, dan perlakuan pasca-aplikasi. Dengan perhatian yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan tanpa mengorbankan kualitas gambar atau keawetan kain. Namun, selalu disarankan untuk mengikuti petunjuk dari pabrikan sablon DTF serta melakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan kecocokan dan keamanan proses setrika.

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *