Untuk artikel yang satu ini saya membahas sedikit mengenai analisa bisnis. Apa itu analisa bisnis, analisis bisnis merupakan proses evaluasi prospek ekonomi dan resiko usaha perorangan atau perusahaan. Untuk Analisa Printer DTG sendiri meliputi analisis dari bahan baku yang digunakan serta posisi keuangan dan kinerjanya dan juga strategi dalam penjualannya. Di dalam setiap usaha khususnya usaha bisnis Printer DTG harus ada hitung hitungan atau kalkulasi agar dalam berbisnis kita jadi tahu akan modal, pengeluaran dan keuntungan. Dari kalkulasi yang kita buat ini adalah sangat penting terlebih untuk usaha yang kita jalani.
Di artikel ini saya coba jelaskan 2 analisa mengenai usaha membuat Printer DTG dan analisa Print kaos. Usaha untuk membuat Printer DTG atau merakit Printer DTG juga membutuhkan analisa yang tepat, baik itu keperluan bahan baku yang kita butuhkan maupun sparepart yang kita beli. Perlu diperhatikan untuk “analisa membuat Printer DTG” dengan “analisa usaha Print kaos DTG” sangat berbeda. Maka dari itu harus diperhatikan dulu apa saja yang akan kita bahas mengenai Analisa Printer DTG ini. Yang pertama kita akan membahas lebih jauh mengenai Analisa Membuat Printer DTG.
Analisa Usaha Membuat Printer DTG.
Peralatan yang utama harus tersedia untuk membongkar Printer dan memodifikasi Printer tersebut, biasanya peralatan yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Obeng.
- Tang.
- Solder.
- Gergaji (Jigsaw).
- Kunci pas.
- Lem bakar atau Lem tembak.
- Baut dan mur.
- Bor listrik dll.
Dari peralatan diatas berarti kita sudah bisa menganalisa untuk apa saja peralatan tersebut digunakan. Untuk usaha Jasa Modifikasi Printer DTG juga pastinya melengkapi peralatan peralatan untuk merakit Printer DTG, jika peralatan tidak di lengkapi maka akan menghambat kerja pembuatan mesin Printer DTG. Setelah peralatan yang sudah kita lengkapi dan sekarang kita analisa biaya untuk membuat Printer DTG dari alat alat tersebut. Jika peralatan saja sudah kita kalkulasi dengan jumlah biaya yang sudah kita ketahui, maka kita lanjutkan dengan analisa pembelian Printer. Pembelian printer sangat bervariasi karena tergantung kebutuhan kita ingin merakit printer model apa, yang kita inginkan ambil printer sekon atau printer dengan kondisi baru itupun juga harus kita Analisa. Setelah itu analisa Printer DTG selanjutnya adalah pembuatan rangka DTG yang biasa disebut BASE DTG atau dudukan Printer beserta rangka alumunium. Rangka BASE DTG biasanya saya menggunakan Alumunium namun jika ingin menggunakan besi juga lebih bagus, namun akan menambah berat. Jenis tinta untuk mesin printer DTG ini juga harus kita pilih yang ramah dan aman bagi printhead basis piezo.
Nah dari analisa Printer DTG diatas kiranya akan menjadi patokan seberapa besar biaya yang akan kita keluarkan saat kita ingin merakit atau membuat Printer DTG. Jika dari analisa saja kita sudah menguasainya, bukan tidak mungkin pekerjaan rakit Printer DTG ini akan berjalan dengan lancar. Sekarang kita coba belajar analisa untuk usaha Print DTG atau Print Kaos. Yang kedua kita akan membahas lebih jauh mengenai Analisa Print Kaos.
Analisa Usaha Printer DTG khususnya di bidang Print Kaos.
Untuk usaha Print kaos ini memerlukan kalkulasi biaya seperti perhitungan biaya kaos, tinta, listrik dan biaya tak terduga lainnya. Perhitungan atau Analisa Print kaos DTG ini menjelaskan detail pemakaian bahan baku serta analisa bisnis selama 1 bulan. Kita ambil contoh misalkan dalam 1 hari kita mendapatkan rata-rata order print kaos sebanyak 10 pcs, jadi yang perlu di hitung atau di kalkulasi adalah sebagai berikut :
Perhitungan untuk kaos berbahan terang tanpa tinta putih (CMYK) :
100ml Tinta Warna (CMYK) harganya sekitar @Rp 160.000 jadi total Rp 160.000 x 4 = Rp 640.000
Asumsi Print Kaos bisa menghabiskan rata-rata 100 kaos/100ml. Jadi Cost Produksi Tintanya adalah Rp 640.000 : 100 kaos = Rp 6.400/Kaos.
- Modal 1 Pcs KAOS TERANG Rp 22.000
- PRINT KAOS Rp 6.400
- HARGA JUAL Rp 60.000
- KEUNTUNGAN Rp 31.600
- Jika dalam 1 hari dapat print kaos 10 pcs maka keuntungan bersih rata-rata 10 x Rp 31.600 = Rp 316.000
- Dalam kurun waktu 25 hari mendapatkan keuntungan bersih rata-rata 250 x Rp 31.600 = Rp 7.900.000
Perhitungan untuk kaos gelap pakai tinta Warna & tinta Putih (CMYK+WW) :
100ml Tinta Warna (CMYK) harganya sekitar @Rp 160.000 jadi total Rp 160.000 x 4 = Rp 640.000
100ml Tinta Putih (White) harganya sekitar @Rp 360.000,- jadi total Rp 360.000 x 2 = Rp 720.000
Asumsi Print Kaos bisa menghabiskan rata-rata 100 kaos/100ml. Jadi Cost Produksi Tintanya adalah Rp 720.000 : 100 kaos = Rp 7.200/Kaos. Jadi Proses keseluruhan untuk Print di KAOS BERBAHAN GELAP adalah Rp 6.400 + Rp 7.200 = Rp 13.600/Kaos.
- Modal 1 Pcs KAOS GELAP Rp 30.000
- PRINT KAOS GELAP Rp 13.600
- HARGA JUAL Rp 80.000
- KEUNTUNGAN Rp 36.400
- Jika dalam 1 hari dapat print kaos 10 pcs maka keuntungan bersih rata-rata 10 x Rp 36.400 = Rp 364.000
- Dalam kurun waktu 25 hari mendapatkan keuntungan bersih rata-rata 250 x Rp 36.400 = Rp 9.100.000
Dihitung jam kerja dan hari kerja Senin sampai Sabtu, jadi rata-rata 1 bulan adalah 25 hari dengan asumsi Print kaos terang 10pcs/hari dan kaos gelap 10pcs/hari, total Rp 7.900.000 + Rp 9.100.000 = Rp 17.000.000
Dari analisa bisnis di atas sudah kita ketahui akan keuntungan dan pengeluaran selama 1 bulan penuh. Analisa Printer DTG bermacam macam variasinya namun kita sudah bisa menganalisa lebih jauh tentang bisnis Printer DTG khususnya Print kaos.
Jika mesin yang kita beli adalah Rp 16.000.000 maka dalam 1 bulan saja sudah balik modal. Namun kuntungan dari tiap tiap pebisnis pasti sangatlah berbeda beda, namun ini adalah gambaran yang sangat jelas bagi kita jika ingin membuka usaha Printer DTG khususnya Print kaos. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat membeli mesin Printer DTG apakah mesin tersebut dibeli dari si perakit langsung karena rata rata di Indonesia mesin Printer DTG yang dijual adalah hasil modifikasi.
Walaupun Anda beli DTG printer Impor sekalipun tetap saja mesin itu hasil printer modifikasi dari printer kertas yang dimodifikasi menjadi Printer kaos. Silahkan beli Printer DTG di tempat yang terdekat agar mudah dalam hal service karena Printer DTG juga lumayan cukup berat sehingga tidak mempersulit Anda mengangkat dan membawanya. Jika Anda memiliki Printer Inkjet Anda juga bisa memodifikasi sendiri melalui Video Tutorial cara membuat Printer DTG, itu juga bisa dijadikan referensi untuk memangkas modal dan dijadikan bisnis produksi Printer DTG.